Indah bukan masa-masa kita diwaktu kecil ? masa masa dimana kita sangat Bahagia… tidak seperti sekarang yang mungkin terbebani cicilan dan lainnya. Sewaktu kecil kita mempunyai sebuah mainan yang sangat kita cintai, apabila mainan tersebut hilang,rusak, kita sangat sedih sekali bukan ? atau Ketika kita saling berebut mainan dengan Kakak dan Adik kita yang mungkin membuat kita jengkel.
FAIDAH KAJIAN
Risalah Pembahasan Aqidahnya Para Salafush Shalih
atau tentang keyakinan Ahlus Sunnah wa Ashabul Hadits
Kitab
ini ditulis oleh Al Imam Abu Utsman Ismail Ash Shabuni Rahimahullah, seorang Alim
Ulama Ahlul Hadits yang dijuluki Pedang Sunnah dan Ular bagi Ahlul Bid’ah.
Para
Alim ulama yang mengambil Ilmu kepada Beliau sangat banyak dari berbagai
Negeri-negeri Kaum Muslimin. Sehingga wajar beliau dikatakan Al-Faqih.
Pujian
Kepada Beliau, diantaranya :
Imam Abu Bakar Al-Baihaqi :
“Sesungguhnya dia Beliau ini Imamnya Kaum
Muslimin sebenar benarnya. Syaikhul Islam”, semua kaum muslimin mengakui kemuliaan
beliau.
Ketika
dalam perjalanan, ada beberapa Ikhwah bertanya kepada beliau tentang Ushul /
Prinsip-prinsip Agama yang dipegang Imam-imam terdahuu. Ini menunjukkan
kepedulian para Ulama dalam menjelaskan perkara Ushul dalam Agama ini, seperti
halnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah yang dipenjara dibawah Tanah, Para Muridnya
bertanya kepada beliau sedangkan beliau tidak tampak wajahnya karna dibawah
tanah,
“namun itulah Ilmu para Ulama akan tetap
ada
walau Wujud mereka ada ataupun tidak ada”
.Para
ikhwah bertanya tentang apa yang ulama terdahulu ajarkan, apa yang mereka ajak
dan apa-apa yang mereka larang serta apa yang mereka Wala dan Baro kan. Kesimpulannya
mereka meminta Prinsip-Prinsip dasar sebagai Tonggak yang apabila menyelisihi
Prinsip para Salafush Shalih.
Manhaj
Salaf adalah Madzah sahabat, tabi’in, tabi’ut
tabi’in dan para pengikut mereka dari Kalangan Ulama yang dikenal ke Ilmuannya dan
Kesholehannya, bukan dengan julukan julukan orang yang dijuluki dengan
penyimpangan apakah itu dijuluki dengan Khawarij (pemberontak), atau rofidhoh,
Qodariyah, Murji’ah, atau Jabbariyah,atau Mu’tazilah, Jahmiyah,dan yang semacam
dengan mereka. Beliau memulai Prinsip Pertama, yaitu dengan Prinsip Tauhid,
Ashabul Hadits adalah orang yang mengikuti
kitabullah dan Sunnah nabi Shallallahu’alaihiwassalam
Keutamaan
Ashabul Hadits :
-.
Standar yang paling ringan Ahlul Hadits yaitu cinta dan senang dengan Hadits
mereka mencintai Al-quran dan Hadits.
Demikian
yang dapat penulis Share.
Semoga Allah membalas kebaikan kepada para
Asatidz yang sudah memberikan faidah-faidah luarbiasa.
Apabila
ada kekurangan dari tulisan penulis, semata-mata itu kesalahan penulis.
Allah
azza Wa jalla terbebas dari kesalahan tersebut,
Semoga
bermanfaat buat kami dan sebagai tambahan Amal, dan Pembaca sebagai tambahan
Ilmu dan Amal.
Semoga
Penulis diberikan ke Istiqomahan dalam membuat Faidah-faidah dari Kajian
Wabillahi
taufiq
Menjelang
berbuka, 10 Ramadhan 1441 H / 03 Mei 2020
Penulis
: Muhamad Nauval Wicaksono