Indah bukan masa-masa kita diwaktu kecil ? masa masa dimana kita sangat Bahagia… tidak seperti sekarang yang mungkin terbebani cicilan dan lainnya. Sewaktu kecil kita mempunyai sebuah mainan yang sangat kita cintai, apabila mainan tersebut hilang,rusak, kita sangat sedih sekali bukan ? atau Ketika kita saling berebut mainan dengan Kakak dan Adik kita yang mungkin membuat kita jengkel.
Prinsip yang Wajib diyakini, Islam adalah Agama yang telah
Sempurna. Prinsip yang tidak bisa ditawar-tawar.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ
عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“…Pada
hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …”
[Al-Maa-idah: 3]
Ketika kita meyakini aturan Agama yang telah sempurna,
maka kita akan tenang , tentram, berbeda dengan Agama yang bolak-balik diganti.
Hukum yang mungkin tahun ini Halal tahun depan bisa Menjadi Haram, atau yang
dulunya Haram bisa menjadi Halal, mumet temen nek kaya kue.
Konsekwensi dari Sempurnanya Islam.
1. Tidak
boleh Menambah-nambah atau Mengurangi Ajaran Islam. Berlaku sampai Hari Kiamat.
2. Menambah-nambah
Ajaran Islam hanya akan membuat Malas, merasa terbebani.
3. Ketika
dalam Beragama maka cukup seperti yang diajarkan oleh Allah dan Nabi Muhammad
Shallallahu’alaihiwassalam.
4. Dalam
Agama Islam membuat sesuatu yang baru dalam Ibadah tidak boleh Berinovasi, cukup
sami’na wa atho’na dengan ajaran yang Allah dan Rasulnya sampaikan.
“Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah;
‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha dia berkata: Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa
Sallam bersabda:
مَنْ
أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ.
رواه
البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ
رَدٌّ
“Siapa
yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan bagian darinya, maka
dia tertolak.”
(Riwayat
Bukhari dan Muslim),
dalam
riwayat Muslim disebutkan: “Siapa yang melakukan suatu amalan yang tidak ada
contohnya dari kami, maka dia tertolak.”
5. Islam
tidak menutup untuk Berinovasi, dalam Hal Duniawi boleh kita Berinovasi. Seperti
membuat Rumah, Mobil, Kereta, Pesawat, HP, dan lainnya selama tidak melanggar
Syariat Agama. Silahkan ber inovasi dalam hal duniawi.
14 Ramadhan 1441 H
/ 07 Mei 2020